Memiliki rutinitas yang padat sering bikin kita secara nggak sadar mengabaikan kebutuhan emosional dan psikologis. Menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan supaya tetap produktif adalah langkah kepedulian kita terhadap diri sendiri.

Kita belajar untuk mengelola emosi, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan fokus. Kalau kondisi mental kita sehat, tentunya akan lebih termotivasi untuk menjaga kebiasaan sehat, seperti berolahraga, makan dengan baik, dan tidur cukup. Kebiasaan ini tidak hanya mendukung kesehatan tubuh, di waktu yang bersamaan juga memperkuat daya tahan mental kita. Mari kita mulai kenali kesehatan mental supaya kehidupan dan aktivitas di dalamnya akan berjalan dengan baik.

Ciri-ciri Mental yang Sehat

Memiliki mental yang sehat akan membantu kita untuk menghadapi tantangan dan memaknai kehidupan dengan lebih baik. Nah, mental yang sehat ini punya ciri-ciri yang bisa kamu telisik dan pertanyakan ke dirimu sendiri. Menurut Psikolog dari KlikDokter, berikut 5 ciri-cirinya:

1. Percaya Diri

Ciri mental sehat adalah tidak bergantung pada orang lain hanya untuk membuat diri merasa lebih baik. Kalau kamu percaya diri, kamu akan tahu dan yakin dengan prinsip yang kamu punya. Kepercayaan diri yang baik adalah hal penting untuk kesehatan mental. Ingatlah, value diri kamu tidak bergantung pada persepsi dan pencapaian orang lain.

1. Bertanggung Jawab dan Mengerti Prioritas  

Salah satu ciri mentalmu sehat adalah kemampuan mengatur tanggung jawab dan prioritas. Hal ini dapat membantumu lebih fokus dan tidak kewalahan. Kamu menjadi mampu mengalokasikan waktu dan energi dengan efisien untuk mengerjakan hal yang paling penting terlebih dahulu.

1. Realistis

Faktor realistis merupakan tanda mental sehat karena kamu mampu mencegah atau mengelola stres. Kamu tahu batas, sehingga dapat menghindari kekecewaan atau ekspektasi berlebihan. Karena kemampuan tersebut, kamu pun dapat lebih mudah fokus mengembangkan potensi diri dan menjalani aktivitas.

1. Hubungan Sosial Terjalin Baik

Orang-orang yang mental sehat biasanya dapat dicirikan dari kehidupan sosial yang erat. Ketika mental sehat, kamu akan mampu menghargai diri sendiri. Nah, efek positifnya, kamu juga akan menghargai cinta, waktu, dan usaha dari orang-orang terdekat. Ini bisa membangun ikatan yang lebih kuat dengan teman, anggota keluarga, dan orang lain yang ada di sekitar kita. 

1. Mensyukuri Hidup  

Mental yang sehat terbangun dari bersyukur. Kamu merasa cukup dan bersyukur atas hal-hal yang kamu miliki, sehingga perasaan jadi lebih damai dan bahagia. Ketika kamu mampu buat bersyukur, segala rintangan dapat kamu lihat sebagai kesempatan untuk belajar sehingga tidak ada stres berlebih.

Kelima ciri-ciri di atas selaras dengan ciri-ciri mental sehat yang ada di World Health Organization, yaitu:

• Bisa mengatasi tekanan hidup yang terjadi 
• Dapat bekerja produktif 
• Menyadari potensi yang dimiliki 
• Berkontribusi positif dalam masyarakat 

Kebiasaan Apa yang Bisa Merusak Mental?

Berbagai kebiasaan sehari-hari bisa berdampak positif dan negatif pada kesehatan mental. Menghindari kebiasaan yang dapat merusak kesehatan mental sangat penting untuk menjaga kualitas hidup yang baik. Yuk, cari tahu beberapa kebiasaan umum yang dapat merusak mental:

1. Kurang Tidur

Salah satu kebiasaan paling umum yang merusak kesehatan mental adalah kurang tidur. Padahal tidur adalah aktivitas penting untuk memulihkan energi dan menjaga keseimbangan emosi. Kalau kamu kurang tidur, cara tubuhmu buat protes adalah dengan menurunnya fungsi kognitif seperti konsentrasi, memori, dan sulitnya untuk membuat keputusan. Kurang tidur juga akan menjadi sebab perasaan cemas dan depresi yang nantinya akan merusak tubuh dan mental kamu.

2. Pola Makan yang Buruk

Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak besar pada kesehatan mental. Pola makan yang buruk seperti mengonsumsi gula dan makanan olahan secara berlebih dapat menyebabkan fluktuasi energi dan suasana hati. Kebiasaan dan pola makan yang buruk menyebabkan perasaan tidak nyaman dan dapat berkontribusi pada masalah mental seperti kecemasan dan depresi. Hal ini dibuktikan dengan penelitian di National Institute of Health (NIH) menunjukkan bahwa diet seimbang yang kaya akan buah, sayuran, dan biji-bijian dapat meningkatkan kesehatan mental dan membantu mengurangi gejala depresi. Yuk, mulai jalani gaya hidup sehat dengan pola makan bernutrisi dan seimbang!

3. Mengabaikan Hobi dan Minat

Mengabaikan hobi dan minat yang kita nikmati juga bisa merusak kesehatan mental. Terlalu sibuk dan fokus ke rutinitas sehari-hari kadang bikin kita melupakan kebahagiaan dan kepuasan dari aktivitas lainnya. Kegiatan yang kita suka seperti hobi dan minat untuk berkebun, melukis, bermain music dan lainnya, dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Kamu perlu meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang bisa dinikmati agar tidak merasa terjebak di rutinitas yang monoton.

4. Tidak Mengelola Stres dengan Baik

Kebiasaan tidak mengelola stres dengan baik dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan perasaan cemas, depresi, dan masalah fisik. Banyak orang memiliki cara yang tidak sehat untuk mengatasi stres, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau makanan berlebih. Mencoba teknik pengelolaan stres yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau olahraga, bisa membantu meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi dampak negatif dari stres.

5. Mengabaikan Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik dan mental saling adalah sesuatu yang saling berkaitan. Kalau kamu mengabaikan satu aspek, tentu berdampak negatif pada yang lain. Misalnya, kurangnya aktivitas fisik, pola makan buruk, dan kurang tidur dapat memperburuk kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan fisik agar kesehatan mental tetap terjaga. Mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup diet seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan mentalmu secara keseluruhan.

Rahasia Menjaga Kesehatan Mental di tengah Kesibukan

Kesibukan sehari-hari seperti bekerja, sekolah, dan juga bersosial, sering kali membuat kita lupa untuk memperhatikan kesehatan mental kita. Berusaha untuk menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan dan rutinitas adalah kesadaran yang baik untuk menuju gaya hidup sehat. Berikut adalah tips untuk menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan yang bisa kamu lakukan:

1. Tidur yang Cukup

Di tengah kesibukan, kamu tidak boleh mengorbankan waktu tidur untuk menyelesaikan aktivitas yang belum selesai. Tidur yang cukup juga perlu dijadikan sebagai rutinitas. 

1. Mindfulness

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah cara yang bisa bantuin kamu supaya tetap fokus dan tenang di tengah kesibukan. Cobain deh, luangkan waktu untuk bermeditasi atau melakukan latihan pernapasan dalam-dalam. Cuma butuh sebentar aja kok. Teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan

1. Perhatikan Pola Makan

Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak besar pada kesehatan mental kita. Di situasi super sibuk, kita sering kali mengabaikan pola makan sehat dan memilih makanan cepat saji yang tidak bernutrisi. Kamu perlu beralih ke makanan sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein yang bisa memberikan energi yang stabil dan menjaga kesehatan mentalmu. Usahakan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang yang dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan meningkatkan kinerja otak.

1. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Meskipun kamu terlalu sibuk, coba cari waktu sebentar untuk berolahraga ya. Hanya dengan berjalan santai beberapa atau melakukan stretching di sela-sela kesibukan, membantu meredakan stres lho.

1. Jaga Komitmen pada Diri Sendiri

Penting banget buat diingat bahwa kesehatan mental adalah prioritas. Melalui komitmen ini, kamu akan lebih terfokus ke sesuatu yang benar-benar penting dan dapat menghindari kelelahan akibat kesibukan.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan adalah hal penting di tengah-tengah aktivitas produktif. Dengan mengenali ciri-ciri mental yang sehat dan sadar untuk memulai kebiasaan yang baik, tidak hanya mendukung kesehatan tubuh, tetapi juga memperkuat daya tahan mental kita. Merawat diri sendiri adalah tindakan kepedulian kamu terhadap diri sendiri. Proses merawat ini memerlukan komitmen dan usaha. Ayo mulai langkah-langkah sederhana dan efektif untuk menuju kehidupan yang lebih sehat dan seimbang.